Haba Nusantara.net, Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah SE MSi, menunjukkan komitmennya yang kuat terhadap penyelesaian pembangunan Tol Sibanceh.
Setelah menerima Tim Subdit Pengadaan Tanah Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR pada Jumat lalu (22/3), hari ini, Sabtu (23/3/2024), bersama dengan pihak HAKA dan SKPA terkait, Pj Gubernur memeriksa langsung dua lokasi yang masih mengalami kendala dalam pembebasan lahan.
Tidak hanya melakukan pemeriksaan, Pj Gubernur didampingi oleh Project Director Hutama Karya, Slamet Sudrajat, Plh Sekda Aceh Azwardi, dan sejumlah Kepala SKPA terkait, juga berdialog dengan beberapa pemilik lahan, sore tadi.
Kedatangan rombongan ke Gampong Kuta Baro, Aceh Besar, disambut oleh Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM. Di sana, Pj Gubernur berdialog dengan Ayub, salah satu pemilik lahan.
Karena keterbatasan waktu, Pj Gubernur mengundang Ayub dan tiga pemilik lahan lainnya untuk melanjutkan diskusi pada hari Minggu (24/3).
“Besok pukul 10.00 Wib kita lanjutkan diskusinya Pak, karena hari ini saya masih harus meninjau satu lokasi lagi di wilayah Pidie,” ungkap Bustami.
Selanjutnya, Pj Gubernur dan rombongan bergerak ke Gampong Aron Beunot, Kecamatan Padang Tiji, Pidie. Di sana, mereka disambut oleh Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto.
Usai meninjau lokasi dan berdialog dengan tim dari HAKA, Pj Gubernur melaksanakan Shalat Ashar di Masjid Padang Tiji. Setelah itu, beliau bersialog dengan tujuh pemilik tanah yang saat ini sedang dalam proses pembebasan.
Dalam pesannya kepada masyarakat dan HAKA, Gubernur menekankan pentingnya kesadaran bersama akan pembangunan Tol Sibanceh ini.
“Bagi saya, yang paling penting adalah membangun kesadaran bersama bahwa pembangunan ini penting untuk kita dan generasi mendatang. Jadi, proses ganti untung tentu harus memenuhi unsur kepatutan dan layak. Dan, kepada masyarakat, kami mengimbau agar menyadari pentingnya pembangunan Jalan Tol ini bagi kemudahan akses kita dan tentu saja generasi mendatang,” ujar Gubernur.
Di lokasi pembangunan Tol Sibanceh, Gubernur menyerahkan dua Surat Keputusan Gubernur Aceh, terkait Penetapan Lokasi Pengadaan Tanah Penambahan untuk Pembangunan Ruas Jalan Tol Sigli Banda Aceh tahun 2024, sesuai dengan janjinya pada pertemuan dengan tim Subdit Pengadaan Tanah Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR dan Tim HAKA.
Optimis dengan kolaborasi lintas sektor dan kerja bersama, Bustami menyatakan keyakinannya bahwa Tol Sibanceh akan selesai pada Agustus mendatang.
“Kami optimis Tol Sibanceh dapat diselesaikan Agustus mendatang, sehingga dapat mendukung dan semakin mempermudah alur transportasi pada gelaran PON XXI yang akan berlangsung pada September dan bisa diresmikan oleh Presiden,” kata Bustami.
Project Director Hutama Karya, Slamet Sudrajat, juga mengapresiasi kecepatan tindakan Pj Gubernur Aceh.
“Kami sangat mengapresiasi gerak cepat Pak Gubernur. Kami optimis, pasca kunjungan ini serta dialog dengan masyarakat tadi dan penyerahan Surat Keputusan Gubernur terkait penetapan lokasi pengadaan lahan tadi, pengerjaan bisa terus kita pacu dan Tol Sibanceh bisa selesai sesuai target,” ujar Slamet.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh beberapa anggota DPRA, di antaranya Abdurrahman Ahmad dari Fraksi Gerindra dan Ihsanuddin dari Fraksi PPP.[is]
