Sukses Visitasi, PB PON Aceh Siap Menyelenggarakan PON XXI

Habanusantara.net, Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Wilayah Aceh telah menyelesaikan tahap visitasi yang dilakukan sejak tanggal 31 Oktober. Visitasi ini melibatkan 42 Technical Delegates (TD) yang mewakili berbagai cabang olahraga.

Pada periode 31 Oktober hingga 3 November 2023, visitasi telah dilakukan di 10 kabupaten/kota di Aceh. Kota Banda Aceh menyelenggarakan 18 cabang olahraga, Aceh Besar menyelenggarakan enam cabang olahraga, sementara sembilan cabang olahraga lainnya tersebar di delapan kabupaten/kota berbeda.

Ketua Panitia Pelaksana, T. Banta Nuzullah, S.Pd, mengungkapkan bahwa visitasi ini merupakan langkah penting untuk mengevaluasi kebutuhan masing-masing cabang olahraga. Ia menjelaskan, “Para Technical Delegate adalah pihak yang paling tahu mengenai detail kebutuhan cabang olahraga masing-masing.”

Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno, Ketua Panitia Pengawas dan Pengarah PON XXI 2024, yang juga Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, menekankan pentingnya kerja sama antara TD dan Panitia PB PON Wilayah Aceh. “Koordinasi dan komunikasi yang intensif akan mempercepat persiapan PON,” ujarnya.

Suwarno juga merencanakan pertemuan Chefs de Mission (CdM) yang akan dihadiri oleh utusan KONI Provinsi dari seluruh Indonesia. Pertemuan ini akan membahas persiapan yang telah dilakukan oleh PB PON Wilayah Aceh.

Terkait pembangunan tempat pertandingan, Suwarno menyatakan bahwa PUPR akan membangun 14 venue yang diharapkan selesai sesuai target waktu. “Berdasarkan pengalaman, pembangunan 14 venue yang ditangani oleh PUPR biasanya berjalan lancar dan berkualitas.”

Ketua PB PON Wilayah Aceh, Mayjend TNI (Purn) Achmad Marzuki, menekankan kesiapan dan perencanaan yang cermat dalam persiapan PON. Ia mengajak semua pihak terlibat untuk memastikan bahwa tidak ada hal yang terlupakan dalam persiapan. “Rencanakan dengan baik dan segera diskusikan hal-hal yang perlu penyelesaian. Mari kita terus mendapatkan arahan dari KONI Pusat,” ujarnya.

Achmad Marzuki menyatakan optimisme bahwa dengan persiapan yang matang, penyelenggaraan PON dapat berhasil sesuai harapan Pemerintah Pusa