Habanusantara.net- The Wall Street Journal melaporkan bahwa Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, telah dengan tegas menolak tawaran Amerika yang bertujuan mengatur urusan keamanan di Jalur Gaza hingga Otoritas Palestina dapat secara efektif mengambil alih kekuasaan di wilayah tersebut setelah “kekalahan” Gerakan Perlawanan Islam, yang lebih dikenal sebagai Hamas.
Dalam laporan yang mengutip sumber yang meminta namanya tidak disebutkan, disebutkan bahwa usulan Amerika ini muncul dalam pertemuan antara Presiden Sisi dan Direktur CIA, William Burns, yang baru-baru ini melakukan kunjungan ke Kairo sebagai bagian dari tur Timur Tengah untuk membahas situasi di Jalur Gaza.
Presiden Mesir, dalam pertemuan tersebut yang juga dihadiri oleh kepala intelijen Mesir, Abbas Kamel, dengan tegas menegaskan bahwa pemerintahnya tidak akan terlibat dalam upaya untuk menghilangkan Hamas. Sisi menjelaskan bahwa Mesir memandang Hamas sebagai entitas yang berperan dalam menjaga keamanan di perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza.
