Enam Atlet Anggar Aceh Bertarung di IMA Games I

Habanusantara.net, Enam atlet anggar Aceh bertanding pada Indonesia Martial Arts (IMA) Games I di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, 22-23 Oktober 2023.

Ke enam atlet tersebut terdiri tiga putra dan tiga putra yaitu Zaidil Al Muqaddim yang akan turun bertanding pada nomor floret, Ody Tasmara (Degen/Epee), Indra Agus Setiawan (Sabel).

Atlet putri yaitu, Aqsha Fellisa Putri (Floret), Ardela Putri Yonanda (Degen/Efee), Ummi Nadra (Sabel). Tim Anggar Aceh ini didamping pelatih Fatullah dan Yudi Anggara Putra.

Keberangkatan tim anggar Aceh mengikuti Indonesia Martial Arts Games atau Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang olahraga beladiri ini dilepas oleh Ketua Umum KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang diwakili Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd, Rabu (18/10/2023).

Ketua Umum Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Pengprov IKASI) Aceh, M Nasir Syamaun, SIP, MPA mengatakan, keikutsertaan atlet anggar Aceh di Indonesia Martial Arts Games, sebagai ajang untuk menguji kemampuan hasil pemusatan latihan yang telah dijalani selama ini.

M Nasir mengatakan, multi event olahraga nasional cabang olahraga beladiri ini juga menjadi ajang persiapan bagi atlet anggar Aceh menghadapi PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.

Diharapkan, atlet anggar Aceh yang dipersiapkan ke PON XXI/2024 ini yang selama ini telah menjalani latihan intensif dan kontinyu mampu meraih medali di IMA Games.

Sekretaris Umum IKASI Aceh, Husaini menyebutkan, pertandingan Cabor anggar dimulai 19 hingga 21 Oktober di Hall Utama Asrama Haji Kota Bekasi, Jawa Barat.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan Prestasi KONI Aceh, Drs Bachtiar Hasan, M.Pd menjelaskan, IMAG-I mempertandingkan 10 cabang olahraga beladiri, beberapa cabang sekaligus babak kualifikasi (BK) PON XXI/2024 Aceh – Sumatera Utara.

Sebutnya, hanya dua Cabor beladiri dari Aceh yang ikut IMA Games yaitu anggar dan hapkido, karena event ini bukan babak kualifikasi PON bagi dua cabor tersebut. Kalau babak kualifikasi, Cabor beladiri lainnya dari Aceh tidak ikut lagi karena sudah lolos PON sebagai tuan rumah. (Sdm).