Habanusantara.net – Sejumlah anggota komunitas pecinta sepeda motor Honda di wilayah Langsa, Aceh, baru-baru ini mengikuti pelatihan keterampilan berkendara, atau yang dikenal dengan sebutan “Safety Riding.”
Pelatihan ini diselenggarakan oleh Main Dealer Honda wilayah Aceh, PT Capella Dinamik Nusantara, di area pengujian SIM Satuan Lalu Lintas Polres Langsa.
Kegiatan berlangsung pada Minggu ketiga di bulan September lalu dan berjalan sangat kompetitif. Seluruh peserta dengan penuh semangat berlomba menampilkan kemampuan terbaik dalam sesi pengujian praktek berkendara.
Menurut Bang Je, yang menjadi perwakilan dari komunitas HVL (Honda Vario Langsa), “Bagi anak komunitas yang hobi turing dan selalu beraktivitas sepanjang hari dengan sepeda motor, pelatihan ini sangat berguna sekali bagi kami.”
Dia menambahkan, kegiatan ini memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan berkendara mereka.
Selain pengujian praktek berkendara tingkat mahir, seluruh peserta juga menerima pembekalan teori dan peraturan tertib berlalu lintas. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mereka saat berkendara, serta memastikan kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas yang ada.
Kegiatan ini juga dianggap sebagai upaya pembinaan bagi seluruh anggota komunitas sepeda motor di wilayah Aceh, terutama di kota Langsa. Selain itu, pelatihan ini juga menjadi bagian dari tahap seleksi peserta dalam kompetisi Safety Riding Nasional yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang.
Reza Novendri, penguji sekaligus penanggung jawab acara dari tim Safety Riding Instructor Capella Honda, mengungkapkan bahwa pada akhir acara, terpilih tiga orang pemenang yang nantinya akan melanjutkan ke sesi semi-final dalam proses seleksi lanjutan bersama perwakilan pemenang dari daerah lain.
Selaku Kanit Kamsel Polres Langsa, Ipda Erni Puji Lestari menyatakan harapannya bahwa program pelatihan dan pembinaan berkelanjutan dari pemerintah dan industri sepeda motor dapat membantu memperbaiki citra komunitas sepeda motor, yang pada sebagian besar masyarakat masih memiliki pandangan negatif.
Ini adalah langkah positif menuju peningkatan keselamatan berkendara di komunitas sepeda motor.
