BSI Kelola Penerimaan Pembayaran Digital Pupuk Iskandar Muda

Habanusantara.net, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjalin sinergi dengan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dalam pengelolaan penerimaan pembayaran pupuk. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen BSI dalam meningkatkan literasi perbankan syariah dan mendorong penguatan Qanun di Aceh.

Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI, menyatakan bahwa perseroan terus memperluas akses dan layanan keuangan untuk mendorong inklusi dan literasi keuangan syariah. Salah satu kolaborasi yang dilakukan adalah dengan PIM, produsen pupuk yang berbasis di Lhokseumawe.

Penandatanganan Mou Kerjasama antara BSI dengan PT PIM itu berlangsung pada tanggal 10 Mei 2023 kemarin, di Kantor Pusat BSI.

Sinergi ini juga merupakan upaya BSI untuk mendukung penerapan Qanun Aceh yang telah berjalan sejak awal 2022. Selain itu, kolaborasi ini merupakan kelanjutan dari kerja sama sebelumnya yang dilakukan oleh BSI untuk menjadikan perbankan syariah sebagai salah satu kekuatan perbankan nasional, bukan sekadar alternatif pembayaran.

“BSI terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada PT PIM. Dengan kerja sama ini, BSI akan menjadi salah satu bank penerima pembayaran pupuk melalui channel Digital BSI. BSI berharap sinergi ini dapat meningkatkan hubungan bisnis yang lebih luas dan mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan syariah di wilayah Aceh,” kata Anton.

Rochan Syamsul Hadi, Direktur Keuangan dan Umum PT Iskandar Muda, sangat mengapresiasi sinergi yang terjalin antara PT Pupuk Iskandar Muda dan BSI dalam pengelolaan penerimaan pembayaran digital pupuk. Menurutnya, kerja sama ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh masyarakat di wilayah Aceh.

Dengan adanya fasilitas pembayaran digital yang dikelola oleh BSI, masyarakat di Aceh akan lebih mudah dan nyaman dalam melakukan transaksi pembayaran pupuk. Ini akan mempercepat dan mempermudah proses pembayaran, serta mengurangi ketergantungan pada transaksi tunai yang berpotensi menimbulkan risiko keamanan dan efisiensi.

Rochan juga menekankan pentingnya mempertahankan sinergi dan kolaborasi antara PT Pupuk Iskandar Muda dan BSI. Dalam era digital seperti sekarang, kerja sama semacam ini menjadi kunci dalam memajukan sektor perbankan dan pertanian di Aceh. Dengan terus mengembangkan layanan keuangan yang inovatif dan efisien, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.

Selain itu, Rochan berharap kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi sektor lainnya dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat penerimaan pembayaran dan memajukan ekonomi daerah. Dengan terus meningkatkan kolaborasi yang saling menguntungkan antara perusahaan dan lembaga keuangan, potensi pengembangan sektor pertanian dan perbankan syariah di Aceh dapat lebih optimal(Is)