Rapat ini diselenggarakan untuk mengantisipasi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), terutama terkait potensi kerawanan karena tingginya mobilitas masyarakat dan ancaman bencana hidrometeorologi.
Dalam sambutannya, Mendagri menggarisbawahi bahwa periode Nataru dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan, hotel, restoran, tempat wisata, serta dalam moda transportasi darat, laut, dan udara. Peningkatan aktivitas ini dapat berdampak pada kestabilan harga pangan, ketersediaan logistik, keselamatan perjalanan, kepadatan lalu lintas, dan risiko terhadap bencana seperti banjir, tanah longsor, gelombang tinggi, serta cuaca ekstrem. Oleh karena itu, pemerintah daerah diminta untuk lebih waspada dan memperkuat koordinasi antar sektor agar semua aspek kesiapsiagaan berjalan dengan baik.
Rapat koordinasi tingkat nasional ini dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri RI dan melibatkan jajaran pemerintah pusat lainnya, termasuk Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Menteri Kesehatan RI, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Berbagai lembaga nasional strategis seperti BIN, BMKG, Basarnas, Bapanas, Satgas Pangan Polri, dan Wakil Jaksa Agung juga berpartisipasi dengan mempresentasikan kesiapsiagaan masing-masing sektor. Di tingkat daerah, rapat ini dihadiri oleh Gubernur dari seluruh Indonesia, Forkopimda Provinsi, serta Bupati/Wali Kota beserta Forkopimda Kabupaten/Kota dan perangkat teknis terkait. Semua peserta mengikuti rapat melalui Zoom Meeting sesuai dengan arahan penggunaan PDH Khaki dan tanda pangkat jabatan.
Setelah mengikuti rapat, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, S. Sos. , M. Si. menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan bersama Forkopimda siap untuk menindaklanjuti semua instruksi dari pusat. Ia menggarisbawahi pentingnya kerja sama antar sektor, kesiapan akan potensi bencana, serta penguatan pengawasan di lapangan demi memastikan keamanan, kelancaran, dan kenyamanan masyarakat selama periode Nataru. “Kami siap untuk melaksanakan semua instruksi yang diberikan pusat dan memastikan situasi di Kabupaten Asahan tetap aman dan terkendali,” tegasnya. (Rz)
Bupati Asahan Ikuti Rapat Koordinasi Nasional Antisipasi Nataru
