Dinas Kesehatan juga meminta masyarakat tidak menunda pemeriksaan ke puskesmas apabila mengalami gejala yang mengarah pada penyakit pascabanjir, seperti demam, diare, nyeri otot, ruam, atau gangguan pernapasan. Menurut Wahyudi, seluruh puskesmas di Banda Aceh telah meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan pasien.
“Kami sudah meminta seluruh fasilitas kesehatan di Banda Aceh siaga penuh. Yang terpenting adalah warga tidak menunda. Deteksi dini dan penanganan cepat bisa mencegah kondisi memburuk,” tegasnya.




















