Habanusantara.net – Ikan dengan kandungan gizi yang melimpah menjadi salah satu elemen penting dalam upaya pencegahan stunting.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh, Safriati, saat menghadiri kegiatan Penyerahan Ikan Segar di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh Barat, Selasa (3/12/2024).
“Ikan merupakan komponen penting untuk mencegah stunting. Kami mengimbau para ibu untuk menjadikan ikan sebagai menu pendamping di meja makan. Selain itu, penting juga memahami cara pengolahannya agar kandungan gizinya tidak hilang,” ujar Safriati.
Menurut Safriati, variasi dalam pengolahan ikan juga diperlukan agar anak-anak tidak bosan mengonsumsi makanan yang sama setiap hari. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan minat anak dalam mengonsumsi ikan secara rutin.
Ia menambahkan, pemerintah memiliki target besar untuk menciptakan Generasi Indonesia Emas pada tahun 2045, yang hanya dapat tercapai jika masalah stunting berhasil ditangani.
Dengan panjang garis pantai mencapai 2.819 kilometer, Aceh memiliki potensi besar dalam perikanan tangkap yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya tersebut.
“Kandungan protein, omega 3, kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan zat besi dalam ikan sangat bermanfaat untuk mencegah stunting. Ibu hamil dan menyusui juga perlu mengonsumsi ikan karena gizi yang mereka dapatkan akan berpengaruh pada anak dan janin dalam kandungan,” jelasnya.
Dalam acara tersebut, Safriati turut didampingi Plt Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh Sukmawati, Pj Ketua Forikan Aceh Barat, serta sejumlah kepala dinas terkait.
Ia berharap langkah bersama ini mendapat ridha Allah dan mampu menciptakan generasi Aceh yang sehat serta siap bersaing di masa depan.
Ikan, sebagai sumber gizi yang kaya, diharapkan terus menjadi pilihan utama masyarakat Aceh untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan mendukung upaya nasional dalam mengatasi stunting.[]
