Habanusantara.net— Pasangan Illiza Sa’aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah resmi mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh di Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh, Rabu (28/8/2024).
Usai mendaftar Pasangan ini berjanji akan menambah fly over dan underpass baru sebagai solusi untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Banda Aceh.
Illiza-Afdhal diusung oleh lima partai, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Ummat, dan Partai Nanggroe Aceh (PNA).
Tiba di kantor KIP Banda Aceh Illiza tampak anggun dengan mahkota di kepalanya, sementara Afdhal mengenakan kupiah meukuetop, peci tradisional khas Aceh dengan diiringi pendukung serta ketua-ketua partai politik pengusung mereka.
Pasangan ini menjadi calon ketiga yang mendaftar, setelah sebelumnya pasangan Zainal Arifin-Mulia Rahman dari jalur independen dan Aminullah Usman-Isnaini Husda yang diusung partai politik.
Berkas pendaftaran mereka diterima langsung oleh Ketua KIP Banda Aceh, Yusri Razali, dan dinyatakan lengkap. “Tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan administrasi untuk memastikan berkas sah atau tidak,” ujar Yusri.
Usai menyerahkan berkas, Illiza mengungkapkan pemahaman mendalam tentang berbagai keluhan warga Banda Aceh, meskipun ia tidak merinci masalah spesifik yang dimaksud.
Ia menyatakan komitmennya untuk menjadikan Banda Aceh sebagai kota yang berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik lokal, nasional, maupun internasional.
“Semua yang kita bangun adalah hasil dari kolaborasi banyak pihak,” kata Illiza, yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Banda Aceh pada sisa masa jabatan 2012-2017.
Salah satu fokus utama Illiza-Afdhal adalah penambahan infrastruktur untuk mengatasi kemacetan yang semakin parah di Banda Aceh.
Menurut Illiza, pembangunan fly over dan underpass baru sangat dibutuhkan untuk memperlancar arus lalu lintas.
“Banda Aceh sudah mulai macet di mana-mana, ini menandakan perlunya tambahan fly over dan underpass,” ujarnya
“Dengan pengalaman dan jejaring yang kami miliki, Insya Allah kami siap membangun fasilitas yang lebih baik,” tambah Illiza lagi.
Selain infrastruktur, Illiza juga mengingatkan akan proyek-proyek yang telah dibangun pada masa jabatannya, seperti fly over, underpass, dan Banda Aceh Madani Education Center. Ia menekankan pentingnya perawatan dan pemeliharaan infrastruktur yang sudah ada.
“Proyek-proyek yang sudah ada ini perlu dipelihara dan dirawat agar terus bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Pasangan Illiza-Afdhal tampil dengan visi membangun kota melalui kolaborasi yang kuat dan berkelanjutan. Dukungan dari berbagai partai politik diharapkan menjadi modal kuat untuk merealisasikan visi mereka jika terpilih memimpin Banda Aceh.[]
