Aceh Besar – Kehilangan yang mendalam dirasakan warga Aceh Besar dengan meninggalnya sosok ulama dan pencerah, Waled Husaini atau Tgk Husaini A Wahab.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, dengan nada duka menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian beliau di RSU Zainoel Abidin, Banda Aceh, Senin (20/05/2024).
“Innalillahi wainna ilaihi raajiuun. Atas nama seluruh jajaran Pemkab Aceh Besar dan pribadi beserta keluarga, mengucapkan duka cita mendalam atas kepergian sosok ulama sekaligus pencerah Aceh Besar itu,” ucap Iswanto dengan suara yang terhanyut dalam kesedihan.
Menurut Iswanto, Waled Husaini dikenal sebagai sosok yang sangat ramah, supel, dan mampu menjaga komunikasi harmonis dengan siapapun. Selain sebagai seorang ulama, almarhum juga dikenal sebagai pengendali pemerintahan yang bijaksana.
“Beliau sangat komitmen dalam menegakkan Syariat Islam, bahkan turun ke lapangan untuk menegakkan kebenaran,” tambah Iswanto dengan nada suara bergetar.
Pj Bupati Aceh Besar berharap agar keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini, dan terus mendoakan almarhum mendapat tempat yang mulia di sisi Allah.
“Mari kita bersama-sama mendoakan almarhum agar diberikan tempat terbaik di surga Allah, sebagai ganjaran atas amal salihnya selama hidup di dunia ini,” pungkasnya.
Rencananya, pemakaman almarhum dilaksanakan di kompleks Dayah milik almarhum di Seulimuen. Saat ini, proses fardhu kifayah sedang berlangsung, menandakan kehilangan yang dirasakan tidak hanya oleh keluarga, tetapi juga oleh seluruh masyarakat Aceh Besar.
Waled Husaini, yang juga Pimpinan Dayah Ruhul Fatayat Seulimuem, dikenang sebagai sosok yang memiliki pengaruh besar dalam memajukan Aceh Besar. Kelahiran Seulimuem pada 30 Juli 1962 ini pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Aceh Besar pada masa pemerintahan Mawardi Ali periode 2017-2022.
