Bagi kami kelas XII IIS 2, beliau adalah seorang pemimpin yang hebat dan bijaksana, beliau merupakan seorang pemimpin yang membuat pengaruh besar baik terhadap madrasah dan diri kami. Untuk itu, kami sangat berterima kasih kepada ayahanda yang telah mengajarkan kami banyak hal.
“Beliau juga seorang pemimpin sekaligus Ayah bagi kita yang selalu mengingatkan kepada semua siswinya untuk tidak *Murahan* dan sekaligus mengingatkan kepada siswanya untuk menjadi seorang pemimpin yang Adil dan bertanggung jawan,”beber siswanya.
Burhanuddin, “Brighter than the blue sky and so worth it to us”. Meninggalkan jejak di hati, selalu mengukir rindu bagi kami. Beliau, tokoh penyemangat dan pembimbing kami. Juga Kapilar tertinggi, sedia berdiri juga terpatri, Patriot kami, Ayahanda kami.
“We wish you the best, even though we’re not together”. Karena kelak semua nasihat dan ilmu darimu yang akan selalu jadi penuntun kami.” sebut kelas XI MIA 2.
Namun sangat di sayangkan Kakanwil Kemenag Sumut, Amri Siregar saat di konfirmasi awak media tentang adanya mutasi di MAN-2 ini, melalui pesan WhatsApnya hanya membalas, tak bisa bicara. “Ada apa? “tanya nya.
Ketika dihubungi kembali melalui pesan tidak membalas dan melalui panggilan seluler tidak menjawab.
Sampai berita ini dinaikkan Bapak Amri Siregar selaku pejabat Kanwil Kemenag Sumut tidak menjawab dan ditelpon ke Ponsel nya juga tidak mengangkat telpon, beliau hanya membaca isi WA alias Ceklis biru.
Selaku Guru tenaga pendidik yang sudah cukup lama berbakti di sekolah Madrasah Negeri Dr Burhannudin Harahap SAg MPd memberikan pesan dari hati nurani kepada pemerintah khususnya Kementerian Agama
“Apakah masih ada Penghargaan kepada seorang guru yang bekerja sepenuh hati memajukan pendidikan di Negara Indonesia ini” Ucap Dr Burhanuddin dengan lirih.



















