Habanusantara.net, YERUSALEM – Facebook memblokir halaman kantor berita Quds Press pada Selasa (31/5/2022) tanpa peringatan sebelumnya. Tindakan Facebook itu diambil beberapa hari setelah agensi tersebut meliput dampak serangan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan tindakan rasis oleh pemukim dalam pawai bendera.
Dilansir Middle East Monitor, Kamis (2/6/2022), Quds Press mengatakan bahwa, langkah Facebook tersebut merupakan upaya untuk membatalkan narasi Palestina dan memberikan ruang yang lebih luas untuk sumber-sumber Israel. Selama bertahun-tahun Facebook karena berulang kali menghapus halaman organisasi berita Palestina dan perusahaan sejenisnya.