HN- Banda Aceh – Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, minta wakil rakyat Kota Banda Aceh bersatu mengemban amanat rakyat meskipun berasal dari partai yang berbeda. Sebutan wakil rakyat jangan hanya selogan saja dan jangan bangun tembok birokrasi.
“Sebutan sebagai wakil rakyat jangan hanya selogan saja. Sebutan itu mesti dipegang teguh agar tidak mengalami degradasi makna setelah duduk di lembaga legislatif ini. Sampai kapan pun hubungan dengan rakyat harus diperkuat tanpa pernah membangun tembok birokrasi yang seolah-olah tidak tersentuh;” ujarnya dalam pidato tertulis dibacakan Walikota Banda Aceh , Aminullah Usman, saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan dan pemgambilan sumpah jabatan 30 anggota DPRK Banda Aceh, di Gedung DPRK Banda Aceh, Rabu (11/9/2019).
“Saya ucapkan selamat kepada bapak dan ibu yang telah dilantik,” kata Nova.
Nova, mengatakan sebagai anggota dewan memang berasal dari partai politik yang berbeda, namun dalam konteks mengemban amanat rakyat semuanya bersatu dan berjuang untuk kepentingan orang banyak.
Untuk sebutan wakil rakyat jangan dijadikan sebagai selogan saja tetapi mesti menjadi pegangngan teguh agar tidak mengalami degradasi makna setelah duduk di lembaga legislatif.
“Sampai kapan pun hubungan dengan rakyat harus diperkuat tanpa pernah membangun tembok birokrasi yang seolah-olah tidak tersentuh”, tandas Nova Iriansyah.
Awal rapat paripurna tersebut dibuka oleh Ketua DPRK Banda Aceh Periode 2014-2019, Arief Fadhillah, S.Ikom, namun setelah prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan oleh Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh, Ainal Mardiah, serta serah terima palu sidang paripurna dari Ketua DPRK lama kepada Ketua DPRK Banda Aceh sementara selesai, prosesi tersebut ditutup oleh Ketua DPRK sementara Periode 2019-2024, Tati Meutia Asmara SKH MSi.
Hadir dalam prosesi pelantikan itu dua tokoh wanita Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal mantan Walikota Banda Aceh, dan akan dilantik sebagai Anggota DPR-RI serta Darwati A Gani juga akan dilantik menjadi anggota DPRA pada 30 September 2019.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Zainal Arifin hadir bersama para kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh, Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh dan anggota Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Banda Aceh.
Adapun anggota dewan yang diambil sumpah dan dilantik masing masing terdiri dari sembilan partai politik yakni, PKS, PAN, Demokrat, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PA, dan PNA.
Ini nama-nama anggota DPRK Banda Aceh periode 2019-2024 yaitu :
PKS : Devi Yunita SH, Farid Nyak Umar ST, Tuanku Muhammad SpdI, Tati Meutia Asmara, SKH Msi, dan Irwansyah ST.
PAN : Sofyan Helmi SE, Usman SE, Musriadi SPd, MPd, Ismawardi, Aulia Afridzal SE MSi, Demokrat : Royes Ruslan SH, Aiyub Bukhari SPd, H Isnaini Husda SE, Tgk Januar Hasan, M Arifin. Gerindra : T Arief Kalifah ST, Safni BSc, Irwansyah AMd, Ramza Harli SE, Golkar : H Iskandar Mahmud SH, Sabri Badruddin ST, Drs Hj Kasumi Sulaiman MM. Sementara itu, Partai NasDem : Abdul Rafur, Daniel A Wahab SPd, H Heri Julius, S.Sos. PPP : Syarifah Munira SAg, H Ilmiza Sa’aduddin Djamal MBA. PA : T Hendra Budiansyah, Ir Bunyamin dan PNA : Husaini. (Hdr)
PAN : Sofyan Helmi SE, Usman SE, Musriadi SPd, MPd, Ismawardi, Aulia Afridzal SE MSi, Demokrat : Royes Ruslan SH, Aiyub Bukhari SPd, H Isnaini Husda SE, Tgk Januar Hasan, M Arifin. Gerindra : T Arief Kalifah ST, Safni BSc, Irwansyah AMd, Ramza Harli SE, Golkar : H Iskandar Mahmud SH, Sabri Badruddin ST, Drs Hj Kasumi Sulaiman MM. Sementara itu, Partai NasDem : Abdul Rafur, Daniel A Wahab SPd, H Heri Julius, S.Sos. PPP : Syarifah Munira SAg, H Ilmiza Sa’aduddin Djamal MBA. PA : T Hendra Budiansyah, Ir Bunyamin dan PNA : Husaini. (Hdr)
Terima Kasih Telah Membaca, Silahkan di Share ke yang Lain
Tinggal Komentar Anda