HN-Banda Aceh, Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh ikuti pra survey sertifikasi Rumah Sakit Syariah oleh tim asessor Majelis Upaya Kesehatan Syariah Indonesia (MUKISI) Pusat. Kegiatan pra survey sertifikasi tersebut digelar di Auditorium RSUDZA setempat, Senin (1/10/2018)
Direktur RSUDZA Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS mengatakan RZUDZA adalah salah satu rumah sakit umum Daerah yang sedang mempersiapkan diri untuk memperoleh sertifikat rumah sakit syariah. “Hari ini tim Mukisi Pusat melakukan Pra Survey Sertifikasi Rumah Sakit Syariah dirumah sakit RSUDZA, kita berharap setelah ini, Rumah sakit kebanggan masyarakat aceh ini dapat memperoleh Sertifikat Rumah Sakit Syariah,” ujarnya
Tambahnya, sebenarnya bukan sertifikatnya yang diharapkan, akan tetapi pihaknya ingin menerapkan standar-standar bagaimana sebuah rumah sakit menerapkan nilai-nilai syariah. Misalnya ada pasien dalam kondisi sakratul maut, diharapkan nanti paramedis atau dokter dapat mendampingi sampai pasien itu menjelang ajalnya dan di tunggu oleh dokter dan ada yang mentalqinkan nya untuk mengucapkan dua kalimat syahadah diakhir hayatnya.
“Kita juga menerapkan standar penyediaan makanan, hal ini memang bersertifikat halal, selanjutnya pada penyediaan barang, termasuk penggunaan loandy, misalnya bagaimana mencuci pakaian yang suci, cici baju dokter, cuci baju yang digunakan pasien temasuk mencuci alat-alat kamar operasi, itu semua memakai chemical yang memang berlabel halal” Ujar Azharuddin
Tambahnya lagi, propinsi Aceh ini adalah salah satu propinsi yang menerapkan syariat islam, tentunya, nilai-nilai syariah ini perlu juga diterapkan dirumah sakit. “Kita doakan, mudah-mudahan tingkat rumah sakit daerah, kita yang pertama yang ingin disertifikasi oleh mukisi, namun demikian yang menilai itu adalah tim pengawas syariah dari Majelis Ulama Indonesia (MUI),” pungkasnya.
Tinggal Komentar Anda